Pages

Search

Rabu, 09 Maret 2011

Mouse

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, Mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan Mouse satu tombol.

Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.



Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya Mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.


Ya mouse seperti gambar diatas ini (tentu dengan berbagai macam tipe) mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Nah biasanya kursor ini ber gambar sebuah anak panah. Seperti yang anda lihat di depan monitor komputer kamu. Atau dapat berubah-rubah jika melewati form tertentu, contohnya menjadi garis hitam vertikal ketika kamu mengetik di MS word atau nulis posting di blog. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik  dan klik kanan.

Nah itu pengertian fungsi secara kasat mata, nah dari pengertian mouse dari wikipedia adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Mousem emperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.

Dalam bahasa indonesia dinamakan dengan tetikus, walaupun mungkin sebagian besar rakyat indonesia kecuali bintang tidak tahu ini :D

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse komputer yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Pengertian Dan Jenis Mouse
9:21 PM | Diposkan oleh WIDYA SMART
Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakan pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.Pada mouse terdapat klikan kiri dan klikan kanan.Pada klik kiri 1x berfungsi untuk memilih menu atau icon dan klik kiri 2x untuk membuka menu yang dituju.

Jenis-jenis mouse:

Mouse Serial


Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum.Biasanya mouse ini digunakan pada computer Pentium 1 dan Pentium 2.

Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada computer Pentium 3 dan Pentium 4.

Mouse USB

Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse  adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus[1].

Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.

Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.

Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Mouse yang sudah umum digunakan oleh masyarakat luas.Digunakan pada computer Pentium 3 dan 4.

Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel.Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.

Mouse Optic


Mouse ini tidak menggunakan bola untuk menunjuk pointer melainkan menggunakan sinar laser yang berwarna-warni.

Beberapa merk mouse :

GENIUS
LOGITECH

Mouse pada sebuah komputer mempunyai sebuah fungsi utama yaitu menggerakkan kursor. Nah biasanya kursor ini ber gambar sebuah anak panah. Kenapa di sebut dengan sebutan mouse? jawabannya adalah karena bentuknya mirip sekali dengan tikus, dalam bahasa inggris tikus adalah mouse, Mouse emperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.

Menurut wikipedia Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, Mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu memberi perintah yaitu klik dan klik kanan.

Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth. Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan Mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya Mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video

Mouse komputer adalah suatu benda yang dicolokkan ke dalam lubang di belakang komputer Anda dan digunakan sebagai penunjuk dan peng-klik dalam menggunakan komputer. Dalam bahasa Malaysia, mouse komputer  disebut sebagai petunjuk-tetikus, yang dalam bahasa saudaranya, yaitu bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai suatu petunjuk yang menunjukkan letak tikus-tikus  di rumah  Anda. Mouse komputer dijelaskan dengan baik sekali dalam kalimat kalimat bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Malaysia berikut ini:

    Plug-in your mouse into your server's slot together with your joy-stick.

Bouncywikilogo.gif

Untuk orang-orang yang tidak memiliki rasa humor sekalipun, bangsa Wikipedia yang (sok) tahu mempunyai artikel tentang Mouse komputer.
Terjemahan bahasa Malaysia:

    Tusukkan petunjuk-tetikus encik ke dalam lubang pelayan encik bersama-sama dengan tongkat-ria encik.

Daftar isi
[sembunyikan]

    * 1 Asal mula
    * 2 Struktur
    * 3 Menggunakan mouse
    * 4 Daftar Pustaka
    * 5 Lihat juga
          o 5.1 Komputer
          o 5.2 Alat-alat untuk menghitung

Edit Asal mula sectionEdit Asal mula
Seekor kucing berhasil menangkap mouse komputer.

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor tikus bernama Miki yang sangat bandel. Ia tak pernah mendengar nasehat Bapak dan Ibu Tikus. Pada suatu ketika, Bapak Tikus meninggal dunia, hingga yang tinggal hanyalah Miki dan Ibu Tikus. Meskipun demikian, Miki tak juga mau menuruti kata-kata ibunya, bahkan ingin meninggalkan ibunya untuk mencari peruntungan di negeri tikus lain.

Berangkatlah Miki dengan suatu kapal ke suatu negeri yang jauh. Sesampainya di negeri itu, ternyata Miki berhasil menggaet seekor tikus cewek yang cantik bernama Mini dengan mengguna-gunainya. Mini terlena. Sekarang, Miki bebas meracuni ayah dan ibu Mini, dan harta keluarga Mini pun jatuh ke tangannya.

Pada suatu hari, Miki kembali berangkat berlayar setelah mencampakkan Mini dan menguasai seluruh harta Mini. Sampailah ia kembali ke kampung halamannya sebagai tikus kaya-raya. Semua tikus terkagum-kagum, terperangah, ngiler, dan iri hati dengan kekayaannya.

Ibu Miki yang sudah tua-renta mengenali anaknya dan memanggil-manggil, tetapi Miki tak mau mengakuinya sebagai ibunya, malahan menendangnya dengan kasar. Karena marah dan sedih, ibu Miki mengutuknya sehingga Miki pun berubah menjadi mouse komputer.

Itulah akhir si Miki Kundang, anak Duralex, dibanting gak pecah.
Edit Struktur sectionEdit Struktur
Kok kamu diam saja, yang?

Mouse komputer berbentuk bulat lonjong. Di tengah-tengahnya terdapat sebutir bola karet (maaf, bukan permen karet bundar atau kelereng). Di dalamnya terdapat alat pemindai gerak bola yang kemudian meneruskan data gerakan bola ke komputer. Namun sekarang ini, bola itu sudah digantikan oleh sinar infra merah agar anak-anak tak lagi menyalah artikannya sebagai permen karet. Dan kelebihan lain yang didapat dari mouse infra merah ini adalah sebagai alat bantu penerangan dikala lampu kamar mati buat mencari cincin atau benda2 kecil yang jatuh.
Edit Menggunakan mouse sectionEdit Menggunakan mouse

    * Klik, aksi menekan tombol mouse satu kali. Awas dengan bunyi "ting tong" yang cukup keras.
    * Klik ganda, pertandingan sesudah klik tunggal yang selanjutnya akan diteruskan dengan klik campuran.
    * Seret/Drag, aksi menyeret-nyeret mouse sebagaimana anak-anak menyeret mobil-mobilan.
    * Special Drag, adalah Drag yang khusus, bisa jadi diseret dengan kereta api atau dengan Bajaj.
    * Tunjuk, menunjuk sesuatu dengan mouse, awas jangan terlihat orang lain karena nanti akan disangka orang gila.
    * Klik Kanan, aksi menekan tombol mouse dengan tangan kanan, disebut juga klik sunat kalau dalam islam.

BERHATI-HATILAH!
Bagi Anda yang selalu bekerja dengan menggunakan KOMPUTER, kesalahan dalam penggunaan MOUSE sehari-hari akan berakibat pada carpal tunnel syndrome / karpal sindrom (istilah dalam kedokteran untuk kelainan pada otot lengan).
Gunakan Mouse dengan BAIK dan BENAR!

Mengoperasikan tetikus mekanik.
1. Bola akan berputar saat tetikus digerakkan.
2. Penggulung X dan Y mencengkeram bola tersebut dan memindahkan gerakan.
3. Cakram menerjemahkan gerakan menjadi kode optikal lewat lubang cahaya.
4. LED inframerah memancar lewat cakram.
5. Sensor mengumpulkan pantulan cahaya untuk mengubah posisi X dan Y.



    * IT’S ME
    * Tukar banner dan link
    * google72885fe1a581b8ca.html

Sejarah dan jenis-jenis mouse

Posted on Desember 24, 2008. Filed under: Info | Tag:komputer, mouse, sejarah |

BAGI para pengguna komputer tentu sudah mengenal benda bernama mouse. Perangkat keras yang satu ini memang wajib dimiliki. Walaupun sebuah komputer masih bisa dijalankan tanpanya, bisa dibayangkan betapa repotnya para pengguna komputer untuk mengoperasikan sistem secara cepat dan normal.

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute pada 1963, kemudahan mengoperasikan komputer makin nyata dengan hadirnya mouse. Evolusi mouse pun berkembang seiring kemajuan zaman. Kini, mouse tak hanya ”klik” kiri ”klik” kanan. Berbagai fitur tambahan disematkan demi kepentingan pasar. Berbagai vendor terkemuka pun berlomba mengembangkan teknologinya demi menggaet konsumen.


AirO2bic
”Mouse” untuk penderita parkinson
Mouse ini terbuat dari plastik, dengan dimensi yang cenderung vertikal, bukan horizontal seperti kebanyakan mouse pada umumnya. Rancang bentuknya memang didesain khusus untuk penderita Parkinson dan artisis.

Pengguna cukup menggerakkan tangannya seperti ketika ia berjabat tangan dengan orang lain. Dua klik dan scroll wheel pun tersedia. Cuma, letaknya bukan di samping, melainkan di bagian bawah. Cara menggerakkan kursornya sama seperti mouse konvensional. Desainer AirO2bic telah menggelar riset selama dua bulan. Hasilnya, mouse ini membantu penderita Carpal Tunnel Syndrome (CTS), penyakit penyempitan saraf medianus di sekitar pergelangan tangan yang muncul karena aktivitas berlebih. Dengan rajin-rajin menggunakan mouse ini, gejala umum penyakit yang muncul karena aktivitas berlebih itu bakal berkurang. Mouse AirO2bic ini dijual seharga 99,99 dolar AS.

Zero tension
”Mouse” antipegal
Bagi para pemain game serta mereka yang doyan berselancar di dunia maya yang terkadang lupa waktu, mouse ini sangat nyaman digunakan. Mouse hasil rancangan Dr. P. Michael Leahy yang diberi nama zero tension mouse ini mampu menghilangkan pegal yang sering dirasakan para pengguna yang biasa memakai mouse biasa selama berjam-jam. Klik kanan dan kiri mouse ini terletak di genggaman tangan, sementara scroll wheel-nya di ujung atas. Dimensinya cenderung panjang. Mouse yang disinyalir paling nyaman ini dijual seharga 79,95 dolar AS.

Wow Pen Deluxe
”Mouse” pena serbaguna
Sesuai namanya mouse ini bentuknya memang mirip ballpoint (pena). Mouse hasil rancangan INNO ini mempunyai kegunaan cukup beragam. Dengan koneksi wireless, selain berfungsi sebagai pen mouse yang bekerja pada RF 2,4GHZ, mouse ini dapat digunakan dalam radius 55 meter dari komputer. Dengan teknologi bluetooth, tentunya. Kelebihan lainnya, mouse ini memiliki memory space sebesar 256 – 512 MB. Cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai penyimpan data layaknya sebuah flash disc. Mouse yang simple ini diperkirakan berharga Rp 660 ribu.


Wow Pen Classic

Sysgration
”Mouse” plus phone VoIP
Mouse ini didesain oleh perusahaan penyedia jasa digital telephone atau VoIP (Voice over Internet Protocol). Fungsi utamanya tetap sama seperti mouse biasa. Tapi, begitu bagian atasnya dibuka, langsung berubah menjadi ponsel model flip. Selain keypad, mouse ponsel ini juga dilengkapi layar LCD monochrome. Memungkinkan untuk mengirim dan menerima SMS. Jadi, para pengguna komputer tidak harus beranjak jika menerima telefon secara tiba-tiba.

Pointer Wireless ”Mouse”
Bermanfaat untuk presentasi
Inilah wireless mouse yang dapat digunakan layaknya mouse biasa, namun tanpa alas. Pengguna dapat menggerakkan pointer-nya meski mouse tidak diletakkan pada mouse pad. Maklum, scroll ball diletakkan di bagian atas, dan bolanya dapat bergerak ke segala arah. Beda dengan mouse biasa, yang scroll ball-nya terletak di bagian bawah dan hanya dapat bergerak maju mundur. Dengan sumber tenaga dua buah baterai AA, mouse ini dapat di-charge lewat kabel USB yang terkoneksi ke komputer. Dilengkapi laser pointer, amat cocok buat mereka yang sering menggelar presentasi. Harganya 150.000 yen.

Mouse MX518
Fungsi maksimal untuk para ”gamer”
Para pencinta game bakal lebih dimanjakan lagi dengan adanya mouse produk Logitech ini. Mouse ini memang unik, bentuknya seperti mouse kebanyakan namun penyok di sana-sini. Panel kontrolnya tersambung penuh ke bodi dengan roda penggulung (scroll) dapat ditekan ke bawah. Di atas dan bawah roda penggulung terdapat tombol untuk mengatur resolusi. Pengguna bisa menyetel resolusi menjadi 400, 800, atau 1.600 dpi (dot per inch), dengan prosesor image 5,8 megapixel (MP). Di atas tombol pengatur resolusi dpi terdapat tombol untuk berpindah dari satu jendela (window) aplikasi ke jendela lain yang sedang aktif di layar komputer. Fungsi tombol ini sama kombinasi tombol keyboard Alt+Tab pada sistem operasi Windows. Di sisi kiri bodi mouse, terdapat dua tombol untuk forward (maju) dan backward (mundur). Tombol ini dapat digunakan untuk forward dan backward situs internet yang sedang diselancari. Atau, bisa pula untuk menjalankan presentasi PowerPoint dan memilih lagu MP3 pada aplikasi WinAmp.

MugMouse
Berfungsi jadi cangkir kopi
Berkomputer sambil minum kopi atau susu panas memang mengasyikkan. Inilah mungkin yang mengilhami desainer Louise Wictoria Klinker untuk menciptakan mouse komputer yang bisa dipakai untuk wadah minum kopi. Atau sebaliknya, bisa menjadi mug kopi yang dapat dipakai sebagai mouse komputer. Namun, saat MugMouse ini diisi dengan minuman, mugmouse harus digeser dengan lebih lambat dan hati-hati ketika dipakai bak mouse konvensional.

Alhasil, pengguna pun harus lebih menyesuaikan diri dan sabar di kala memakai mouse yang di atasnya berisikan minuman tersebut.

Sekelumit Tentang Sejarah Mouse

Post by adhe on Sat 07 Feb 2009, 1:10 pm
Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini.

Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.



   1. MOUSE BOLA
      Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
      Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

   2. MOUSE OPTIKAL
      Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.

      Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.

      Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

   3. MOUSE LASER
      Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

 Share

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seekor tikus bernama Miki yang sangat bandel. Ia tak pernah mendengar nasehat Bapak dan Ibu Tikus. Pada suatu ketika, Bapak Tikus meninggal dunia, hingga yang tinggal hanyalah Miki dan Ibu Tikus. Meskipun demikian, Miki tak juga mau menuruti kata-kata ibunya, bahkan ingin meninggalkan ibunya untuk mencari peruntungan di negeri tikus lain.

Berangkatlah Miki dengan suatu kapal ke suatu negeri yang jauh. Sesampainya di negeri itu, ternyata Miki berhasil menggaet seekor tikus cewek yang cantik bernama Mini dengan mengguna-gunainya. Mini terlena. Sekarang, Miki bebas meracuni ayah dan ibu Mini, dan harta keluarga Mini pun jatuh ke tangannya.

Pada suatu hari, Miki kembali berangkat berlayar setelah mencampakkan Mini dan menguasai seluruh harta Mini. Sampailah ia kembali ke kampung halamannya sebagai tikus kaya-raya. Semua tikus terkagum-kagum, terperangah, ngiler, dan iri hati dengan kekayaannya.

Ibu Miki yang sudah tua-renta mengenali anaknya dan memanggil-manggil, tetapi Miki tak mau mengakuinya sebagai ibunya, malahan menendangnya dengan kasar. Karena marah dan sedih, ibu Miki mengutuknya sehingga Miki pun berubah menjadi mouse komputer.

Itulah akhir si Miki Kundang, anak Duralex, dibanting gak pecah. Namun Anda bisa membuat mouse sendiri, mau tahu tahu rahasianya?

Pertama-tama siapakan tikus dan mouse untuk komputer Anda.

Keluarkan isi perut tikus dan yang lainnya, lalu beri pelindung mouse agar tidak terkena darah tikus.

Masukan mouse ke dalam tubuh tikus yang sudah dikeluarkan isinya.

Lalu jahit tubuh tikus serapi mungkin, boleh juga dibawa ke tukang vermak levis, agar lebih rapi bisa juga diobras luar dalam.

Mouse baru yang futuristik siap digunakan.

Laptop Anda akan semakin cantik dengan mouse baru ini.


SEJARAH MOUSE
Perkembangan Mouse

Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat, bahkan sering kali bagi sebagian orang merasa bahwa perkembangan baik software maupun hardware melebihi kebutuhan manusia. Komputer desktop maupun laptop telah banyak sekali mengalami perkembangan untuk peningkatan kinerja dan kehandalannya, namun ada salah satu perangkat komputer yang hingga saat ini masih terus digunakan karena keberadaannya dalam mempermudah hubungan antara manusia dengan komputernya sangat vital, yaitu Mouse.

Mari kita sedikit mengulas perangakat kecil yang sangat penting namun sering kali terabaikan ini. Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse mengalami perkembangan yang cukup signifikan walaupun terkesan lamabat apabila dibandingkan dengan perkembangan perangkat keras lainnya. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug” atau dalam bahasa Indionesianya “kumbang”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena alasan kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

Mouse Optikal

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon gerakan dari pengguna.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple Macintosh memperkenalkan mouse satu tombol.

Mouse modern juga mengalami inovasi pada saran konektivitasnya pada komputer, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang dan harus berada pada rentang sudut tertentu.

Dengan mengenali jenis-jenis mouse, maka kita akan mengerti mouse seperti apa yang kita butuhkan. Iklan dalam dunia teknologi informasi saat ini sangat gencar, apabila kita tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar maka tidak menutup kemungkinan kita akan membeli brang yang sebetulnya tidak kita perlukan. Sebuah sisi baik dari kemauan mempelajari dan menggunakan dengan baik apapun perangkat yang kita miliki adalah paling tidak dapat menghindarkan kita dari sifat konsumtif yang berlebihan dan juga dapat mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi disuatu hari dengan peralatan kita tersebut.

Sekarang mari kita ikutin perjalanan Si "Mouse" dari dulu ampe sekarang..
Buat sekilas info ni.. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Saat itu bentuk mouse masi gede dan mengunakan dua buah roda yang tegak lurus untuk mendektesi gerakan dari Sumbu X dan Y. Tentu saja bukan manusia jika hanya cuman puas dengan bentuk seperti itu.. Selalu saja melakukan inovasi dan inovasi yang baru.. (Ga kenal kata puas deh...)


MOUSE BOLA
Mouse BolaPerkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

MOUSE OPTIKAL
Mouse OpticalSelain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.

Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

MOUSE LASER
Mouse LaserMouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.


Jumlah Tombol
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semuamouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol.Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu,Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless
seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

Perkembangan Mouse Komputer Dari Masa Ke Masa
1952
Royal Canadian Navy memperkenalkan sebuah sistem penunjuk menggunakan trackball.


1968
Douglas Engelbart membuat mouse pertama yang terbuat dari kotak kayu dan 2 roda besi. Diperkenalkan pertamakali di sebuah konferensi di San Francisco.


1972
Bill English memperkenalkan sebuah sistem baru penunjuk menggunakan sebuah "ball mouse".


1981
Richard Lyon dan Steve Kirsch membuat sebuah mouse yang menggunakan cahaya LED untuk megarahkan kursor.



1983
microsoft membuat mouse pertama-nya dengan nama "Green Eyed".



1991
Logitech membuat "MouseMan" dan ini adalah mouse nirkabel dengan menggunakan teknologi RF.



1995
Mouse menggunakan terobosan baru yaitu scroll whell. Pada tahun ini Apple juga memperkenalkan multibutton "Mighty Mouse".



2006
Logitech dan Gyration merilis desain dari "air mouse" (Gyroscopic).


2008
microsoft memperkenalkan teknologi BlueTrack.




Sekarang
Mouse dengan teknologi laser 3,5G - 5600 dpi (Gamers Only)
Razer Mamba Black - harga sekitar 1.2 Juta



Perkembangan Mouse dan cara kerjanya

02 Nov 2010 at 05:45

admin

blog

A. SEJARAH PENCIPTAAN MOUSE

Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.

a. Mouse Dua Buah Roda

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

b. Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.

Buatan mouse buatan Engelbard,mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).

c. Mouse Optikal
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

d. Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

B. CARA KERJA MOUSE

a. Mouse Optomekanik (Bola)

Mouse optomekanik adalah jenis mouse yang paling banyak dipakai di Indonesia saat ini.Pada prinsipnya mouse jenis ini akan mendeteksi gerakan tangan kita,untuk diubah menjadi sinyal yang dapat dikenali prosesor.untuk itu diperlukan 5 macam komponen,yaitu :
Sebuah bola yang terletak didasar mouse.Bola tersebut akan bergerak pada saat kita menggeserkan mouse. Dua buah roller yang akan berputar pada saat bola mouse bergerak.Roller pertama akan mengukur arah gerakan ke sumbu X,dan akan mendeteksi arah gerakan sumbu Y.
Roller ini terhubung kesebuah piringan yang berlubang-lubang.Piringan akan berputar pada saat roller berputar.Ada sepasang piringan untuk masing-masing roller,sehinnga gerakan melingkar juga dapat dideteksi oleh mouse.
Dengan adanya piringan berlubang tersebut maka cahaya LED akan ditangkap secara terputus-putus oleh sensor inframerah yang ada didalam mouse.Pulsa nyala-putus LED yang dipantau oleh sensor inframerah tersebutlah yang menandakan kecepatan geser mouse serta jarak penggeseran mouse.
Terdapat sebuah keping chip prosesor yang dapat mengubah pulsa LED menjadi data biner yang dikenali oleh komputer.
Mouse jenis ini memerlukan pembersihan secara teratur ,karena kotoran yang masuk kedalam mouse dapat menggangu gerak bola mouse.

b. Mouse Optik
Mouse optik menggunakan sebuah led merah sebagai pengganti bola mouse.Cahaya LED ini akan dipantulakan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semi konductor).Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP).DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menentukan jarak penggeseran mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer.Berdasarkan data tersebut,komputer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar.Jika kini ada jenis mouse optik yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja,dahulu mouse optik harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED.Berdasarkan pola nyala-putus LED tersebut,komputer akan mengetahui jarak penggeseran mouse.Namun,mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.


OpticYang disebut mouse optical adalah mouse yang menggunakan sensor cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai pencahaya. Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan 1500 frame per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45 inci per detik dengan resolusi 2000 count per inci (cpi).
Mouse ini dinyatakan memiliki nilai presisi yang lebih baik ketimbang mouse yang menggunakan mekanik. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Untuk kelas yang sama, mouse optical tidaklah lebih presisi. Yang memang memiliki nilai presisi yang tinggi harganya saat ini masih terbilang mahal. Sedangkan, mouse optical yang umum dijual tidak memiliki kecepatan dan nilai presisi yang lebih baik ketimbang mouse biasa. Dan keterangan ini sering diabaikan oleh si produsen. Coba saja Anda perhatikan boks mouse yang Anda beli, pernahkah ada keterangan kecepatan dan tingkat sensitivitas mouse? Hanya sedikit sekali yang meletakkan keterangan-keterangan itu. Dan umumnya yang meletakkan keterangan-keterangan tersebut adalah mouse-mouse produksi perusahaan-perusahaan besar. Berbeda dengan mouse trackball yang sulit jalan ditempat yang terlalu licin. Oleh sebab itu, mouse ini membutuhkan sebuah landasannya sendiri yang dinamakan mouse pad. Berbeda dengan mouse optical yang cenderung lebih baik bekerja dipermukaan yang mulus dan dengan warna yang cenderung gelap. Mouse optical sulit dijalankan pada permukaan yang putih polos.
Berbeda dengan mouse mekanik yang sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optical dapat digunakan hampir pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau terlalu glossy.
Mouse optic juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk menggerakan mouse ini(25 mA). Ini artinya bila Anda menggunakan mouse wireless optical Anda akan lima kali lebih sering mengganti baterai ketimbang menggunakan mouse mekanik yang menggunakan bola.
c. Mouse Laser

Mouse laser sebetulnya termasuk mouse optik. Tapi, mouse optik biasa menggunakan LED (Light Emitting Diode) berwarna merah. Mouse laser, menggunakan pancaran sinar laser yang tak kasat mata-ada sih yang sedikit terlihat.
Sinar laser yang dipancarkan bergerak mengikuti tangan pengguna. Sinar laser itu menghidupkan sistem sensor optik seperti pada mouse optik biasa. Ribuan gambar diambil dalam waktu satu detik untuk mengetahui pergerakan mouse. Koordinat yang dikirim mouse kemudian digunakan komputer untuk memosisikan pointer.
Mouse laser punya keunggulan yang sama ketimbang mouse yang pakai bola. Kalau dibandingkan dengna mouse optik biasa, mouse laser punya keuntungan. Mouse laser bisa digunakan hampir di mana saja, termasuk di tempat di mana mouse optik sulit sekali dipakai, misalnya pada paha yang terbungkus celana jins.
Mouse laser cocok sekali untuk dibawa bepergian bersama laptop karena orang tidak perlu membawa mouse pad, bisa dipakai dengan alas apapun dan (kalau nirkabel) tidak ribet dengan kabel.

C. KEUNGGULAN MOUSE OPTIK DIBANDINGKAN MOUSE OPTIMEKANIK

Berikut adalah Keunggulan Mouse Optik di Bandingkan Mouse Optimekanik :
1. Tak ada bagian yang harus bergerak,sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidak ada.
2. Karena tertutup penuh,tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse.
3. Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehingga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halus.

Mouse 18 Tombol


Mouse yang satu ini sungguh aneh. Yang lebih mengejutkan lagi, ada 18 tombol di badan OOMouse yang diproduksi oleh WarMouse ini.

OOMouse merupakan mouse pertama yang memadukan joystick analog dan yang memungkinkan joystick dipakai sebagai sebuah keyboard. Pada moda joystick-sebagai-keyboard, pengguna bisa mengatur sampai 16 tombol yang berbeda atau makro ke joystick. Ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan di spreadsheet Microsoft Excel yang lebar maupun game World of Warcraft.

Mouse nyentrik ini disebut sebagai “mouse aplikasi multi-tombol pertama yang dirancang untuk beragam aplikasi software, termasuk Adobe Photoshop, Autodesk AutoCAD, Microsoft Office, dan OpenOffice.org.”

Lima aplikasi inti OpenOffice.org sudah tercakup dalam profil default OOMouse. Profil-profil ini bisa disesuaikan oleh pengguna melalui software setup yang disertakan OOMouse. Software setup dan kustomisasi adalah aplikasi yang akan dirilis sebagai proyek software open source di bawah GNU Lesser General Public License versi 3 pada kuartal pertama tahun 2010. Profil-profil default untuk 20 game (termasuk World of Warcraft dan Call of Duty) dan aplikasi lain juga disertakan. Dalam memorinya, OOMouse mendukung penyimpanan maksimal 63 profil.

OOMouse bisa bekerja dengan baik di Linux, Windows maupun Mac. Harganya sekitar US$ 74,99.

Inside a Mouse
The main goal of any mouse is to translate the motion of your hand into signals that the computer can use. Let's take a look inside a track-ball mouse to see how it works:


The guts of a mouse

   1. A ball inside the mouse touches the desktop and rolls when the mouse moves.


      The underside of the mouse's logic board: The exposed portion of the ball touches the desktop.

   2. Two rollers inside the mouse touch the ball. One of the rollers is oriented so that it detects motion in the X direction, and the other is oriented 90 degrees to the first roller so it detects motion in the Y direction. When the ball rotates, one or both of these rollers rotate as well. The following image shows the two white rollers on this mouse:


      The rollers that touch the ball and detect X and Y motion

   3. The rollers each connect to a shaft, and the shaft spins a disk with holes in it. When a roller rolls, its shaft and disk spin. The following image shows the disk:


      A typical optical encoding disk: This disk has 36 holes around its outer edge.

   4. On either side of the disk there is an infrared LED and an infrared sensor. The holes in the disk break the beam of light coming from the LED so that the infrared sensor sees pulses of light. The rate of the pulsing is directly related to the speed of the mouse and the distance it travels.


      A close-up of one of the optical encoders that track mouse motion: There is an infrared LED (clear) on one side of the disk and an infrared sensor (red) on the other.

   5. An on-board processor chip reads the pulses from the infrared sensors and turns them into binary data that the computer can understand. The chip sends the binary data to the computer through the mouse's cord.


The logic section of a mouse is dominated by an encoder chip, a small processor that reads the pulses coming from the infrared sensors and turns them into bytes sent to the computer. You can also see the two buttons that detect clicks (on either side of the wire connector).


In this optomechanical arrangement, the disk moves mechanically, and an optical system counts pulses of light. On this mouse, the ball is 21 mm in diameter. The roller is 7 mm in diameter. The encoding disk has 36 holes. So if the mouse moves 25.4 mm (1 inch), the encoder chip detects 41 pulses of light.

You might have noticed that each encoder disk has two infrared LEDs and two infrared sensors, one on each side of the disk (so there are four LED/sensor pairs inside a mouse). This arrangement allows the processor to detect the disk's direction of rotation. There is a piece of plastic with a small, precisely located hole that sits between the encoder disk and each infrared sensor. It is visible in this photo:


A close-up of one of the optical encoders that track mouse motion: Note the piece of plastic between the infrared sensor (red) and the encoding disk.


This piece of plastic provides a window through which the infrared sensor can "see." The window on one side of the disk is located slightly higher than it is on the other -- one-half the height of one of the holes in the encoder disk, to be exact. That difference causes the two infrared sensors to see pulses of light at slightly different times. There are times when one of the sensors will see a pulse of light when the other does not, and vice versa. This page offers a nice explanation of how direction is determined.



Perkembangan Mouse

Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat,
bahkan sering kali bagi sebagian orang merasa bahwa perkembangan baik software
maupun hardware melebihi kebutuhan manusia. Komputer desktop maupun laptop
telah banyak sekali mengalami perkembangan untuk peningkatan kinerja dan
kehandalannya, namun ada salah satu perangkat komputer yang hingga saat ini
masih terus digunakan karena keberadaannya dalam mempermudah hubungan
antara manusia dengan komputernya sangat vital, yaitu Mouse.

Mari kita sedikit mengulas perangakat kecil yang sangat penting namun sering kali
terabaikan ini. Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tikus, sering
kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal
mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse
mengalami perkembangan yang cukup signifikan walaupun terkesan lamabat
apabila dibandingkan dengan perkembangan perangkat keras lainnya. Mouse
pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada
tahun 1963.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang
dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, yang
pada mulanya disebut “bug” atau dalam bahasa Indionesianya “kumbang”, juga
dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat
yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena alasan
kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling
tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart
kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi
X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada
waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu
tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat
seperti keyboard dengan lima tombol.
Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal
tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian
putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse tersebut.
Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis
mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari jempolnya, yang
populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan
penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada
saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale
de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Mouse Optikal

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih
unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah
dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan
mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel
pada bolanya sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal
dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon gerakan dari
pengguna.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation.
Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk
mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada
alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu.



Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan
rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja
dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber
penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak.
Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus
menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse
terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,
dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki
tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal
dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil
sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum
banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah
tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse
pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk
Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki
sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple Macintosh
memperkenalkan mouse satu tombol.

Mouse modern juga mengalami inovasi pada saran konektivitasnya pada komputer, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang dan harus berada pada rentang sudut tertentu.

Dengan mengenali jenis-jenis mouse, maka kita akan mengerti mouse seperti apa
yang kita butuhkan. Iklan dalam dunia teknologi informasi saat ini sangat gencar,
apabila kita tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar maka tidak menutup
kemungkinan kita akan membeli brang yang sebetulnya tidak kita perlukan. Sebuah
sisi baik dari kemauan mempelajari dan menggunakan dengan baik apapun
perangkat yang kita miliki adalah paling tidak dapat menghindarkan kita dari sifat
konsumtif yang berlebihan dan juga dapat mengatasi permasalahan yang mungkin
terjadi disuatu hari dengan peralatan kita tersebut.

Perkembangan Teknologi Mouse
16 Jan 2010

    * Harian Ekonomi Neraca
    * Teknologi

Perkembangan komputer memang terasa pesat sekali. Seakan tanpa kita sadari, sudah terd apat beragam jenis komputer, mulai dari yang berukuran besar hingga berukuran sangat tipis. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, teknologi mouse pun juga ikut berkembang. Tidak hanya teknologinya saja, tetapi juga jenis dan tipe dari mouse itu sendiri.

NERACA- Sebelum melihat perkembangan mouse saat ini, ada baiknya kita melirik ke belakang sejenak. Melihat sekilas sejarah dari mouse. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institure, pada tahun 1963.Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk On Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut "bug", juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.

Mouse pertama di dunia memiliki ukuran jauh lebih besar dibandingkan sekarang. Menggunakan dua buah roda yang saling tegak luruk, untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.Kemudian muncul mouse dengan teknologi baru, mouse optikal. Mouse yang pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation ini, menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Terakhir dan terbaru adalah mouse laser. Pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal.

Gyration Air Mouse

Dilihat dari desainnya, Gyration Air Mouse ini tak terlihat terlalu aneh. Bentuk dan ukurannya tergolong standar untuk sebuah mouse. Lalu apa sebenarnya kelebihan mouse ini? Ia dilengkapi dengan fitur pengenal gerakan atau MotionSense.Mouse ini dilengkapi dengan accelerometer tiga sumbu yang membuatnya lebih akurat sekaligus mengkonsumsi daya lebih sedikit bila dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan accelerometer dua sumbu. Kelebihan lain dari three-axis accelerometer ini adalah wake-time yang lebih singkat.

Satu yang cukup unik dari desain wireless mouse ini adalah slot yang disediakan untuk menyimpan USB dongle-nya di bagian belakang dari . mouse ini. Ini membuatnya jadi praktis untuk dibawa-bawa. Tak ada resiko dongle tertinggal saat memerlukan mouse ini.Dari sisi desain, mouse ini terlihat menarik lantaran menggunakan paduan dua warna kelabu dengan sedikit sentuhan warna chrome di bagian belakang dari scroll wheel. Paduan warna ini membuat Gyration Air Mouse terlihat elegan dan dinamis.Secara umum, Gyration Air Mouse ini bisa bekerja pada semua sistem operasi termasuk Linux dan Mac OS X. Namun untuk bisa menggunakan seluruh fitur dari mouse ini, kita harus meng-install software GyroTools yang sampai saat ini hanya tersedia dalam versi Windows XP dan Vista saja.

Secara fungsional, mouse ini bekerja dengan baik. Jelas karena ia menggunakan sensor laser yang jauh lebih peka bila dibanding dengan sensor optic. Satu masalah yang agak cukup mengganggu adalah "tombol ketiga yang diletakkan tepat di belakang scroll wheel beresiko tertekan tanpa sengaja saat menarik scroll wheel-nya terlalu jauh ke belakang.Fitur MotionSense-nya juga bekerja dengan baik. Kita dapat mengaktifkan fitur ini dengan menekan tombol di bagian bawah dari mouse ini, selanjutnya, tinggal menggerakkan mouse ini ke kanan, kiri, atas atau bawah tanpa memerlukan permukaan apa pun untuk menggunakan mouse ini.

Microsoft Explorer Mouse

Di antara produk mouse Microsoft, Explorer Mouse bisa dibilang tak menawarkan inovasi pada desain. Desain dan warna yang dipilih pun tak jauh beda dengan kebanyakan produk sejenis. Satu yang jadi fitur andalan dari produk ini adalah apa yang disebut Microsoft sebagai teknologi BlueTrack.

Yang agak membedakan mouse ini dari kebanyakan mouse yang beredar mungkin adalah bentuknya yang melebar ke samping di bagian kanan belakang. Meski tak bisa dibilang menarik, ternyata justru desain ini memberikan posisi yang nyaman pada pangkal pergelangan tangan saat menggunakannya.Posisi tombol kiri dan kanannya juga terasa pas dan nyaman digunakan. Kedua tomboUfli cukup responsif dan tak mengurangi produktivitas meski tak terlalu nyaman digunakan untuk bermain game lantaran mouse ini tergolong cukup berat. Bagi yang bermaksud menggunakan mouse ini untuk pekerjaan kantor atau grafis mungkin mouse ini cukup menyenangkan. Hanya agak disayangkan justru adalah scroll wheel-nya yang terasa agak licin.

Microsoft Explorer Mouse ini bekerja dengan menggunakan baterai isi ulang yang disediakan atau menggunakan baterai AA biasa. Ini cukup membantu saat kita tak mau direpotkan membawa-bawa charger saat bertugas di luar kota.Mengenai fitur andalannya, BlueTrack, Microsoft menyebutkan bahwa BlueTrack ini memiliki lebar empat kali lebih luas dari pada laser sehingga memiliki akurasi lebih tinggi. Di samping itu teknologi ini diklaim mampu bekerja optimal pada semua jenis permukaan. *lir
Entitas terkaitAA | Bentuk | Dasar | Desain | Engelbart | Fitur | Kelebihan | LED | Linux | Logitech | Mengenai | Menggunakan | Microsoft | Mouse | Paduan | Pengembangan | Penunjuk | Perkembangan | Posisi | Seiring | Terakhir | Tools | Track | Ufli | USB | Vista | Agilent Technologies | Bill English | Douglas Engelbart | Explorer Mouse | Logitech MX | Mac OS | Stanford Research | Steve Kirsch | Windows XP | Xerox PARC | Gyration Air Mouse | Microsoft Explorer Mouse | Mouse Systems Corporation | On Line System | Perkembangan Teknologi Mouse | Y Position Indicator For A Display |
Ringkasan Artikel Ini
Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990.Kemudian muncul mouse dengan teknologi baru, mouse optikal. Mouse yang pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation ini, menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Paduan warna ini membuat Gyration Air Mouse terlihat elegan dan dinamis.Secara umum, Gyration Air Mouse ini bisa bekerja pada semua sistem operasi termasuk Linux dan Mac OS X. Kita dapat mengaktifkan fitur ini dengan menekan tombol di bagian bawah dari mouse ini, selanjutnya, tinggal menggerakkan mouse ini ke kanan, kiri, atas atau bawah tanpa memerlukan permukaan apa pun untuk menggunakan mouse ini. Microsoft Explorer Mouse Di antara produk mouse Microsoft, Explorer Mouse bisa dibilang tak menawarkan inovasi pada desain. Yang agak membedakan mouse ini dari kebanyakan mouse yang beredar mungkin adalah bentuknya yang melebar ke samping di bagian kanan belakang. Bagi yang bermaksud menggunakan mouse ini untuk pekerjaan kantor atau grafis mungkin mouse ini cukup menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar